Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Apa Itu Suplemen Penghilang Bau Badan? Apakah Itu Efektif?

11,114 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Di dunia yang serba sibuk saat ini, menjaga kesegaran sepanjang hari bisa menjadi tantangan. Mulai dari bau mulut sehabis makan siang sampai bau ketiak setelah berolahraga, menjaga supaya bau badan tetap terkendali saat beraktivitas di luar rumah bisa menjadi hal yang merepotkan. 

Apa Itu Klorofil

Sebuah suplemen baru dipuji-puji karena kualitas penghilang bau badannya yang bisa mengatasi semua masalah bau badan Anda. Meski suplemen ini tergolong inovatif, bahan utamanya adalah bahan yang sudah lama dikenal.

Klorofil biasanya merupakan bahan utama dalam suplemen penghilang bau badan. Sebagai superfood nabati, klorofil adalah pigmen hijau yang terdapat dalam alga, tumbuhan, dan beberapa bakteri. Nama klorofil berasal dari kata Yunani "chloros" (hijau) dan "phyllon" (daun). Klorofil pertama kali diisolasi pada tahun 1817 oleh ahli kimia Prancis, Joseph Bienaimé Caventou dan Pierre-Joseph Pelletier. Klorofil terdapat secara melimpah dalam tanaman herba hijau, buah-buahan, dan sayuran, serta berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu proses sel tumbuhan membuat energi dari sinar matahari. Molekul bioaktif ini menunjukkan berbagai efek menguntungkan dalam tubuh, termasuk aktivitas antioksidan, antimutagenik, antigenotoksik, dan antiobesitas. Namun, sangat disayangkan bahwa bagian berdaun dan kulit buah yang kaya akan klorofil sering terbuang percuma dalam rantai pasokan makanan.

Karena itu, menggali potensi dari sumber daya kaya klorofil yang terbuang ini, seperti memanfaatkannya sebagai bahan makanan fungsional, sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular dan membuka peluang inovasi yang menarik. Salah satu inovasi tersebut adalah kapsul dan cairan penghilang bau badan berbahan dasar klorofil. Jika diminum setiap hari, "pil deodoran" ini, kalau boleh disebut begitu, dipercaya dapat mengurangi bau badan secara signifikan dan nyata. Pertanyaannya, apakah suplemen ini benar-benar efektif?

Manfaat Suplemen Penghilang Bau Badan

Meskipun banyak orang memuji kemampuan suplemen penghilang bau badan untuk mengurangi bau badan mereka, penelitian yang mendukung pengamatan tersebut masih terbatas. Namun, beberapa data penelitian yang masih baru membantu memperkuat klaim ini.

Klorofil dan Bau Badan

Sebuah penelitian menemukan bahwa tembaga klorofilin, turunan klorofil, telah digunakan untuk mengurangi bau badan dan diyakini dapat menetralkan senyawa penyebab bau. Penelitian kedua menemukan bahwa tablet klorofilin membantu mengendalikan bau badan dan tinja pada sekelompok subjek yang terdiri dari 62 lansia di panti jompo. Tablet ini juga membantu meringankan sembelit kronis dan mengurangi gas yang berlebihan. Mengingat tidak ada efek samping negatif yang teramati, tablet penghilang bau badan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi bau badan.

Sebuah penelitian buta ganda dan terkontrol plasebo mengamati 20 pasien geriatri yang mengalami inkontinensia. Setiap pasien dalam penelitian ini dipasangi kateter Foley. Setiap pasien menerima klorofilin 100 mg/hari selama dua minggu dan plasebo setiap hari selama dua minggu, yang diselingi dengan periode istirahat selama satu minggu. Untuk setiap pasien, intensitas bau urine diukur sepuluh kali baik selama regimen perawatan maupun plasebo, dan tiga kali selama periode istirahat, dengan menggunakan skala analog visual.

Penurunan bau urine dikaitkan dengan klorofilin pada 12 pasien dan dengan plasebo pada 6 pasien pada akhir periode dua minggu untuk masing-masing regimen. Perawatan klorofilin dikaitkan dengan penurunan sekitar 21% pada rata-rata intensitas bau urine, sedangkan plasebo meningkatkan bau urine sekitar 9%. Rata-rata intensitas bau urine paling rendah pada minggu kedua perawatan klorofilin.

Hasil ini mungkin mendukung penggunaan suplemen penghilang bau badan dengan bahan dasar klorofilin untuk mengurangi bau badan, termasuk bau urine.

Manfaat Klorofil Lainnya

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan turunan klorofil alami dapat secara signifikan mengurangi efek beberapa penyakit yang terkait dengan proses oksidatif, seperti peradangan dan kerusakan DNA oksidatif.

Penelitian lain menunjukkan bahwa klorofil secara langsung memengaruhi dan menyeimbangkan mikrobiota usus dalam tikus. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penambahan klorofilin ke dalam diet anjing mungkin bermanfaat dalam pencegahan infeksi bakteri di usus tanpa berdampak buruk pada pertumbuhan bakteri baik. Hasil ini mungkin berlaku juga untuk mikrobioma usus manusia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Penelitian in vitro menunjukkan bahwa klorofil mampu melawan berbagai bakteri dan jamur yang terdapat dalam makanan dan bahkan bisa digunakan sebagai bahan dekontaminasi untuk buah dan sayuran sehingga memperpanjang masa simpannya.

Sebuah formulasi berbahan dasar tembaga klorofil diteliti untuk mengobati rosasea, yaitu suatu masalah kulit kronis. Penelitian ini memberi hasil klinis yang menguntungkan bagi pasien sehubungan berkurangnya kemerahan pada wajah, yang merupakan gejala utama rosasea.

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa klorofil yang diekstrak dari spirulina memiliki aktivitas neuroprotektif yang tinggi. Mempertimbangkan hal ini, klorofil diusulkan dapat membantu mencegah gangguan memori dan penyakit terkait.

Peterseli

Petroselinum crispum, atau peterseli kebun, adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Apiaceae yang berasal dari Yunani, Maroko, dan bekas Yugoslavia. Suplemen penghilang bau badan mengklaim bahwa peterseli membantu memurnikan sistem Anda secara menyeluruh dengan membersihkan sistem pembuangan utama dalam tubuh, termasuk hati, usus, dan darah.

Manfaat lain peterseli termasuk kemampuannya sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas. Manfaat kesehatan ini dikaitkan dengan kandungan flavonoid peterseli. Flavonoid memiliki sifat antiperadangan, antitukak, dan antioksidan yang kuat.

Peterseli juga dikenal bersifat hepatoprotektif (melindungi hati), melindungi otak, antidiabetes, analgesik atau meringankan nyeri, spasmolitik (mengurangi kejang otot), dan sitoprotektif (melindungi sel).

Baik dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai bahan dalam suplemen penghilang bau badan, konsumsi peterseli dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi bau badan.

Mint

Herba super ini mengandung vitamin A, B2, dan C serta mineral seperti seng, kalsium, tembaga, dan magnesium. Suplemen penghilang bau badan mengklaim mint akan membantu menyegarkan tubuh Anda dari dalam.

Pepermin memiliki rentang manfaat biologis yang luas, termasuk pencernaan, koleretik (memengaruhi sekresi empedu), karminatif (mengurangi perut kembung), antiseptik, antibakteri, antivirus, antispasmodik, antioksidan, antiperadangan, pengendur otot, ekspektoran (membantu mengeluarkan dahak), analgesik, tonik (meningkatkan stamina dan kesehatan), dan vasodilator (melebarkan pembuluh darah).

Mengingat manfaat kesehatan mint, konsumsi mint sebagai bagian dari suplemen penghilang bau badan dapat memberikan manfaat tambahan di samping mengurangi bau badan.

Hal yang Perlu Anda Ketahui dari Suplemen Deodoran

Suplemen penghilang bau badan mengklaim dapat mengurangi bau badan dari dalam dengan bekerja menyerap racun dan menetralkan racun penyebab bau di dalam tubuh sebelum racun itu dikeluarkan melalui napas dan kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa klorofil, bahan utama dalam sebagian besar suplemen penawar bau ini, mungkin memiliki kemampuan mengurangi bau badan.

Saat ini, tersedia dua jenis suplemen klorofil. Jenis pertama adalah klorofilin, yakni klorofil versi buatan manusia. Selain itu, ada suplemen yang terbuat dari natrium tembaga klorofilin (SCC), yakni campuran garam natrium tembaga yang berasal dari klorofil alami.

Keduanya tersedia dalam bentuk cairan atau pil. Suplemen klorofil umumnya dikonsumsi secara oral (diminum). Anda juga bisa menambahkannya ke dalam segelas air atau jus. Sebagian besar suplemen klorofil akan mencantumkan petunjuk tentang dosis pemakaian serta frekuensinya.

Beberapa suplemen tersedia dalam versi pekat sehingga memungkinkan Anda untuk menambahkan hanya beberapa tetes ke minuman Anda. Jika Anda suka membuat jus atau rutin mengunjungi kedai jus, Anda bisa membuat minuman klorofil alami dari peterseli atau rumput gandum. Anda bisa meminumnya langsung atau mencampurkannya dengan jus lain yang memiliki profil rasa yang lebih Anda sukai.

FDA menyatakan bahwa orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun dapat mengonsumsi 100-200 mg klorofilin per hari dengan aman, tetapi asupannya tidak boleh melebihi 300 mg per hari.

Makanan Kaya Klorofil

Di samping suplemen, ada sumber-sumber klorofil yang lain, termasuk tanaman herba hijau segar, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.

Beberapa contoh makanan kaya klorofil yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet Anda antara lain:

  • Bayam
  • Kale
  • Anggur hijau
  • Sawi keriting
  • Brokoli
  • Peterseli
  • Kiwi
  • Arugula
  • Pistacio
  • Buncis
  • Sawi putih

Sayuran dan herba ini rasanya lezat dan memberi Anda vitamin dan mineral tambahan untuk meningkatkan kesehatan serta potensi manfaat penghilang bau badan dari klorofil.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan pada Klorofil

Efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi suplemen klorofil antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kembung
  • Tinja berwarna
  • Noda pada gigi

Anda mungkin mengamati adanya noda hijau di gigi jika Anda meminum suplemen klorofil. Jangan khawatir, noda ini hanya di permukaan. Artinya, noda ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keamanan penggunaan klorofil karena belum ada data penelitian tentang bahayanya pada janin atau bayi.

Gambaran Besarnya

Jika Anda tertarik mencoba tren ini, klorofil tergolong aman dikonsumsi asalkan Anda mengikuti dosis yang dianjurkan oleh FDA. Klorofil mungkin juga dapat membantu meningkatkan konsumsi air putih, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Banyak penelitian menunjukkan klorofil dan bahan alami lain yang terdapat dalam suplemen penghilang bau badan dapat membantu mengatasi bau yang terkait dengan keringat, bau mulut, tinja, dan urine.

Selain kualitasnya mengurangi bau badan, bahan alami seperti klorofil, peterseli, dan mint juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk antioksidan dan antiperadangan.

Sebelum menambahkan suplemen penghilang bau badan ke rutinitas harian Anda, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum atau tenaga kesehatan berlisensi lainnya.

Referensi:

  1. Martins, T., Barros, A. N., Rosa, E., & Antunes, L. (2023). Enhancing Health Benefits through Chlorophylls and Chlorophyll-Rich Agro-Food: A Comprehensive Review. Molecules (Basel, Switzerland), 28(14), 5344.
  2. Awosika AO, Anastasopoulou C. Trimethylaminuria. [Updated 2023 Jul 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-.
  3. Young, R. W., & Beregi, J. S., Jr (1980). Use of chlorophyllin in the care of geriatric patients. Journal of the American Geriatrics Society, 28(1), 46–47.
  4. Nahata, M. C., Slencsak, C. A., & Kamp, J. (1983). Effect of chlorophyllin on urinary odor in incontinent geriatric patients. Drug intelligence & clinical pharmacy, 17(10), 732–734.
  5. Sun, D., Wu, S., Li, X., Ge, B., Zhou, C., Yan, X., Ruan, R., & Cheng, P. (2024). The Structure, Functions and Potential Medicinal Effects of Chlorophylls Derived from Microalgae. Marine drugs, 22(2), 65.
  6. Akıncı, A., Eşrefoğlu, M., Taşlıdere, E., & Ateş, B. (2017). Petroselinum Crispum is Effective in Reducing Stress-Induced Gastric Oxidative Damage. Balkan Medical Journal, 34(1), 53–59.
  7. Farzaei, M. H., Abbasabadi, Z., Ardekani, M. R., Rahimi, R., & Farzaei, F. (2013). Parsley: a review of ethnopharmacology, phytochemistry and biological activities. Journal of traditional Chinese medicine = Chung i tsa chih ying wen pan, 33(6), 815–826.
  8. Meamarbashi A. (2014). Instant effects of peppermint essential oil on the physiological parameters and exercise performance. Avicenna journal of phytomedicine, 4(1), 72–78.

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya