Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Kiat Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Liburan

689 Dilihat
BERBASIS BUKTI

BERBASIS BUKTI

iHerb memiliki pedoman sumber yang ketat dan merajuk pada studi yang dikaji ulang, lembaga penelitian akademis, jurnal medis, dan situs media terkemuka. Lencana ini menunjukkan bahwa daftar studi, sumber daya, dan statistik dapat ditemukan di bagian referensi di bagian bawah halaman.

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Masa liburan akhir tahun sudah datang lagi. Tanpa terasa, lampu-lampu hias, pesta kantor, dan jamuan keluarga akan segera hadir membawa keceriaan liburan. Banyak orang beranggapan makanan merupakan bagian terbaik dari kegembiraan liburan.

Namun, bagi Anda yang menjalani pola makan tertentu atau kebiasaan makan yang ketat, masa liburan bisa menjadi tantangan untuk tetap fokus dan konsisten dengan prinsip pola makan Anda. Dengan berlimpahnya kue, roti, dan sampanye, tidak ada yang lebih mengganggu kesehatan pencernaan dibanding masa liburan akhir tahun.

Untungnya, tersedia berbagai cara alami untuk mengatasi masalah pencernaan saat liburan agar Anda tetap merasa sehat, meski sedikit berlebihan dalam menyantap makanan. Mari kita bahas beberapa kiat menjaga kesehatan pencernaan selama liburan agar Anda dan sistem pencernaan Anda dapat menikmati hidangan terbaik masa liburan dengan cara sehat. Kita akan mengulas suplemen untuk kesehatan pencernaan serta cara-cara alami lainnya untuk menjaga kesehatan pencernaan selama liburan.

Mikrobioma Usus

Mikrobioma usus merupakan komunitas kompleks yang terdiri dari triliunan mikroorganisme, yang meliputi bakteri, virus, jamur, serta mikroba lain yang tinggal dalam saluran pencernaan Anda. Hanya bakteri saja, sudah terdapat lebih dari seribu spesies berbeda dalam ekosistem yang beragam ini. Keberagaman ini sangat penting untuk menjaga lingkungan usus tetap sehat.

Data terkini menunjukkan adanya hubungan antara mikrobioma usus dan kesehatan mental, yang kerap disebut sebagai sumbu usus-otak. Mikrobioma dapat memengaruhi suasana hati serta fungsi kognitif secara positif atau negatif, bergantung pada keseimbangan atau ketidakseimbangan flora usus.

Hal ini khususnya penting selama masa liburan saat banyak orang justru merasa tertekan pada masa yang seharusnya penuh kegembiraan. Kesepian, kehilangan orang terkasih, dan gangguan afektif musiman (SAD) dapat memicu perasaan tertekan selama masa liburan akhir tahun.

Mikrobioma usus dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • pola makan
  • lingkungan
  • penggunaan antibiotik
  • stres
  • tidur
  • genetika

Unsur-unsur tersebut membuat setiap orang memiliki mikrobioma usus yang unik. Beberapa tanda ketidakseimbangan bakteri usus dapat meliputi gangguan pencernaan, kembung, perubahan berat badan yang tidak disengaja, dan kelelahan.

Mari kita lihat suplemen serta pilihan gaya hidup terbaik yang dapat membantu membuat liburan Anda sehat berseri dengan dukungan pencernaan yang tepat.

Suplemen untuk Mendukung Kesehatan Usus

Berikut ini 5 suplemen terbaik untuk kesehatan pencernaan selama liburan.

Probiotik

Mengonsumsi probiotik saat makan-makan di masa liburan merupakan suatu keharusan. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat mengubah komposisi mikroflora usus. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat memengaruhi susunan mikrobioma usus secara signifikan dan memberikan dampak positif bagi area kesehatan lainnya, seperti imunitas.

Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat dengan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan serta mengurangi bakteri berbahaya. Keseimbangan ini penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.

Sumber probiotik yang umum meliputi makanan fermentasi seperti yoghurt, kefir, sauerkraut, kimchi, dan suplemen probiotik. Cobalah mengonsumsinya sepanjang minggu untuk mempersiapkan sistem pencernaan Anda menghadapi makanan pesta akhir pekan liburan.

Prebiotik

Prebiotik merupakan serat yang memicu pertumbuhan bakteri probiotik dalam usus. Prebiotik menyediakan "makanan" yang ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam mikrobioma usus.

Prebiotik merupakan serat yang tidak dapat dicerna yang masuk ke usus besar, tempat serat ini difermentasi oleh bakteri usus. Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang menyediakan energi bagi sel-sel usus besar dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

Beberapa sumber prebiotik yang sangat bagus meliputi bawang putih, bawang bombai, pisang, asparagus, dan serealia utuh. Anda juga bisa mendapatkan prebiotik dalam bentuk suplemen. Cobalah menambahkan prebiotik ke dalam rutinitas suplemen Anda guna membantu pencernaan selama liburan.

Glutamin

Glutamin merupakan asam amino yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Glutamin membantu menjaga keutuhan lapisan usus, yang bertindak sebagai penghalang masuknya zat berbahaya ke aliran darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah masalah seperti sindrom usus bocor.

Glutamin penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel yang melapisi usus. Glutamin juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi inflamasi di saluran pencernaan.

Glutamin dapat ditemukan dalam daging, produk olahan susu, telur, kacang-kacangan, tahu, dan sayuran tertentu seperti jagung dan kubis merah. Suplemen glutamin merupakan cara hebat untuk memastikan asupan Anda memadai selama masa liburan akhir tahun.

Butirat

Butirat, asam lemak rantai pendek yang diproduksi oleh fermentasi serat pangan di usus besar, menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan pencernaan. Butirat merupakan sumber energi utama bagi sel-sel yang melapisi usus besar, memenuhi sekitar 70% kebutuhan energinya.

Butirat memperkuat penghalang mukosa, yang mencegah zat berbahaya memasuki aliran darah dan menyebabkan inflamasi. Butirat membantu mengurangi inflamasi di usus, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan selama liburan.

Menambahkan makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, serealia utuh, dan polong-polongan ke dalam pola makan Anda dapat membantu meningkatkan produksi butirat dalam usus. Suplemen butirat merupakan pilihan lain yang baik untuk mendukung pencernaan selama liburan.

Kurkumin

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, menawarkan sejumlah manfaat bagi saluran pencernaan. Kurkumin membantu merelaksasi otot polos di usus, yang membantu pergerakan makanan melalui sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah ketidaknyamanan akibat gas dan kembung pada pesta liburan.

Kurkumin memiliki khasiat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi inflamasi dalam usus. Kurkumin telah terbukti melindungi terhadap berbagai gangguan pencernaan, termasuk refluks esofagitis dan kerusakan mukosa lambung yang disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid.

Menambahkan kurkumin ke dalam pola makan Anda, baik melalui makanan kaya kunyit atau suplemen, bisa menjadi cara hebat untuk mendukung kesehatan pencernaan sepanjang masa liburan akhir tahun.

Kiat untuk Kesehatan Usus yang Lebih Baik

Menyesuaikan kebiasaan gaya hidup selama masa liburan akhir tahun juga dapat membantu mikrobioma usus Anda.

Kurangi Stres

Stres tingkat tinggi yang berkepanjangan berdampak buruk pada seluruh tubuh Anda, termasuk usus. Hal ini karena tubuh melepaskan hormon tertentu saat mengalami stres. Hormon tersebut dalam kadar tinggi akan memengaruhi tubuh serta mungkin mengganggu kesehatan usus, terutama selama masa liburan akhir tahun saat tingkat stres meningkat.

Cukup Tidur

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan usus, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada masalah tidur lainnya. Tidur yang berkualitas mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan, termasuk pemecahan serta penyerapan zat gizi secara efisien. Tidur yang terganggu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan serta masalah seperti kembung dan sembelit.

Tidur memengaruhi produksi hormon seperti kortisol, yang dapat memengaruhi kesehatan usus. Kadar kortisol tinggi akibat tidur yang buruk dapat meningkatkan permeabilitas usus serta inflamasi.

Tetap Terhidrasi

Minum banyak air putih dapat dikaitkan dengan peningkatan keragaman bakteri dalam usus. Hidrasi yang baik bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah sembelit. Ini mungkin cara paling sederhana untuk mendukung kesehatan usus selama masa liburan akhir tahun.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak air putih memiliki lebih sedikit jenis bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan.

Hindari Intoleransi Makanan

Anda mungkin mengalami intoleransi makanan jika merasakan gejala berikut:

  • kembung
  • nyeri perut
  • diare
  • gas
  • mual
  • kelelahan
  • refluks asam

Anda dapat mencoba menghindari makanan yang umum memicu intoleransi untuk melihat apakah gejala Anda membaik. Jika Anda dapat mengidentifikasi dan menghindari satu atau beberapa makanan yang berkontribusi menimbulkan gejala Anda, kesehatan pencernaan Anda mungkin akan membaik.

Mengurangi konsumsi makanan olahan, kaya akan gula, serta berlemak tinggi selama liburan dapat meningkatkan kesehatan usus.

Makanan Terbaik untuk Kesehatan Pencernaan

Mengonsumsi makanan kaya serat selama masa liburan akhir tahun juga dapat berkontribusi pada kesehatan mikrobioma usus. Makanan tinggi serat memberi dampak positif bagi kesehatan pencernaan. Makanan tersebut antara lain:

  • polong-polongan, seperti kacang hitam dan kacang arab
  • serealia utuh, seperti oat dan quinoa
  • sayuran, seperti brokoli dan asparagus
  • kacang-kacangan, seperti almon dan pistacio
  • buah-buahan, seperti apel dan persik

Makanan Kaya Polifenol

Polifenol adalah senyawa alami dalam makanan nabati yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Terdapat beberapa jenis polifenol, antara lain flavonoid, asam fenolat, dan amida polifenolik. Setiap jenis polifenol memiliki manfaat yang unik dan terdapat dalam makanan yang berbeda.

Anda bisa mendukung pencernaan Anda selama masa liburan akhir tahun dengan mengonsumsi makanan kaya mikronutrien polifenol seperti:

  • sayuran, seperti bayam dan bawang bombai
  • buah-buahan, seperti beri, apel, dan anggur
  • kopi
  • teh
  • rempah-rempah, seperti kunyit dan cengkih
  • cokelat hitam
  • anggur merah

Makanan Peningkat Kolagen

Makanan kaya kolagen seperti kaldu tulang dan kulit ikan salmon dapat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan pencernaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen bisa bermanfaat bagi mikrobioma usus pada mencit, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Anda juga bisa mencoba meningkatkan produksi kolagen tubuh melalui pola makan. Untuk membantu tubuh memproduksi kolagen, cobalah mengonsumsi lebih banyak:

  • buah jeruk
  • brokoli
  • daging
  • telur
  • kacang-kacangan

Suplemen kolagen merupakan cara hebat lainnya untuk mendukung kesehatan pencernaan selama liburan.

Kunyah dengan Baik

Mengunyah makanan secara menyeluruh serta makan dengan lebih perlahan dapat mengurangi risiko obesitas dan diabetes sekaligus membantu Anda memilih makanan dengan lebih bijak selama masa liburan akhir tahun.

Makanan yang dikunyah dengan baik lebih mudah dicerna oleh lambung sehingga mengurangi risiko masalah pencernaan seperti kembung, gas, serta nyeri ulu hati. Mengunyah secara perlahan dan menyeluruh membantu Anda merasa kenyang lebih cepat sehingga mencegah makan berlebihan selama liburan serta membantu mengontrol berat badan.

Dengan memberi waktu untuk mengunyah makanan, Anda dapat mengecap nikmatnya cita rasa hidangan liburan secara maksimal.

Puasa

Puasa tampaknya bermanfaat bagi mikrobioma usus. Sebuah studi pada lalat buah menunjukkan puasa intermiten tampaknya meningkatkan kesehatan usus serta memperpanjang usia hidup. Sebuah studi lainnya pada mencit menunjukkan bahwa puasa mendorong pertumbuhan bakteri usus menguntungkan serta mengurangi inflamasi di usus

Cobalah berpuasa selama satu atau dua hari jika kondisi kesehatan Anda mendukungnya. Puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan usus Anda selama masa liburan akhir tahun.

Gambaran Besarnya

Anda dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Langkah tersebut meliputi mengonsumsi lebih banyak makanan kaya serat, mengurangi makanan olahan, cukup tidur, serta mengelola tingkat stres Anda.

Usus manusia merupakan sistem yang rumit. Meski penelitian masih berlangsung, mikrobioma usus jelas berdampak pada kesehatan seluruh tubuh. Usus yang sehat berkontribusi pada:

  • sistem imun yang kuat
  • kesehatan jantung
  • kesehatan otak
  • suasana hati yang lebih baik
  • tidur yang sehat
  • pencernaan yang efektif

Perubahan gaya hidup serta pola makan dapat berdampak positif bukan hanya bagi kesehatan usus, tetapi juga kesehatan Anda secara keseluruhan selama liburan bahkan setelahnya. Suplemen seperti probiotik, prebiotik, glutamin, butirat, serta kurkumin dapat membantu kesehatan pencernaan selama liburan.

Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum mengubah pola makan, berpuasa, atau menambahkan suplemen baru dalam rutinitas Anda.

Referensi:

  1. Hills RD Jr, Pontefract BA, Mishcon HR, Black CA, Sutton SC, Theberge CR. Gut Microbiome: Profound Implications for Diet and Disease. Nutrients. 2019;11(7):1613. Published 2019 Jul 16. doi:10.3390/nu11071613
  2. de Vos WM, Tilg H, Van Hul M, Cani PD. Gut microbiome and health: mechanistic insights. Gut. 2022;71(5):1020-1032. doi:10.1136/gutjnl-2021-326789
  3. Latif A, Shehzad A, Niazi S, et al. Probiotics: mechanism of action, health benefits and their application in food industries [published correction appears in Front Microbiol. 2024 Feb 14;15:1378225. doi: 10.3389/fmicb.2024.1378225]. Front Microbiol. 2023;14:1216674. Published 2023 Aug 17. doi:10.3389/fmicb.2023.1216674
  4. Davani-Davari D, Negahdaripour M, Karimzadeh I, et al. Prebiotics: Definition, Types, Sources, Mechanisms, and Clinical Applications. Foods. 2019;8(3):92. Published 2019 Mar 9. doi:10.3390/foods8030092
  5. Liu H, Wang J, He T, et al. Butyrate: A Double-Edged Sword for Health? Adv Nutr. 2018;9(1):21-29. doi:10.1093/advances/nmx009
  6. Perna S, Alalwan TA, Alaali Z, et al. The Role of Glutamine in the Complex Interaction between Gut Microbiota and Health: A Narrative Review. Int J Mol Sci. 2019;20(20):5232. Published 2019 Oct 22. doi:10.3390/ijms20205232
  7. Scazzocchio B, Minghetti L, D'Archivio M. Interaction between Gut Microbiota and Curcumin: A New Key of Understanding for the Health Effects of Curcumin. Nutrients. 2020;12(9):2499. Published 2020 Aug 19. doi:10.3390/nu12092499
  8. Paukkonen I, Törrönen EN, Lok J, Schwab U, El-Nezami H. The impact of intermittent fasting on gut microbiota: a systematic review of human studies. Front Nutr. 2024;11:1342787. Published 2024 Feb 12. doi:10.3389/fnut.2024.1342787
  9. Baek GH, Yoo KM, Kim SY, et al. Collagen Peptide Exerts an Anti-Obesity Effect by Influencing the Firmicutes/Bacteroidetes Ratio in the Gut. Nutrients. 2023;15(11):2610. Published 2023 Jun 2. doi:10.3390/nu15112610
  10. Abrahams M, O'Grady R, Prawitt J. Effect of a Daily Collagen Peptide Supplement on Digestive Symptoms in Healthy Women: 2-Phase Mixed Methods Study. JMIR Form Res. 2022;6(5):e36339. Published 2022 May 31. doi:10.2196/36339
  11. Fu J, Zheng Y, Gao Y, Xu W. Dietary Fiber Intake and Gut Microbiota in Human Health. Microorganisms. 2022;10(12):2507. Published 2022 Dec 18. doi:10.3390/microorganisms10122507

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya