Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Manfaat dan Kegunaan Garam Epsom

39,496 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Apa Itu Garam Epsom?

Garam Epsom, atau magnesium sulfat, merupakan senyawa yang tersusun dari magnesium, sulfur, dan oksigen. Garam Epsom memiliki tekstur dan struktur yang mirip dengan garam dapur atau garam tabur, sehingga membuatnya tampak seperti garam. Akan tetapi, meskipun garam Epsom memiliki kata “garam” pada namanya, sebenarnya garam tersebut bukanlah garam seperti yang biasa kita bayangkan untuk di dapur, membuat kue, atau sebagai garam tabur. 

Garam Epsom terbentuk secara alami dan dibuat dengan menguapkan air dari danau yang secara alami kaya akan magnesium sulfat. 

Garam Epsom pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Henry Whicker pada tahun 1618 di sebuah kota bernama Epsom, yang terletak di barat daya London. Henry membawa sapi-sapinya ke kolam untuk minum air, akan tetapi sapi-sapi itu menolak meminumnya. Setelah diteliti, dia menyadari bahwa airnya terasa pahit dan, ketika diuapkan, berubah menjadi butiran garam berwarna putih. Setelah itu, orang-orang menyadari bahwa hewan yang mengarungi perairan yang sama mengalami percepatan dalam penyembuhan luka. Ini hanyalah permulaan dari riset dan apresiasi atas banyaknya manfaat dari garam Epsom. 

Meskipun garam Epsom paling sering digunakan karena manfaat kesehatannya, ada banyak kegunaan lainnya mulai dari berkebun hingga kerajinan tangan, dan lain-lain! 

Garam Epsom Kaya akan Magnesium

Salah satu senyawa paling berkhasiat dalam garam Epsom adalah magnesium. Magnesium merupakan mineral yang berperan penting dalam tubuh, mulai dari mendukung kesehatan jantung, kadar gula darah, kontraksi otot, relaksasi, dan masih banyak lagi. Faktanya, magnesium bertanggung jawab atas lebih dari 600 reaksi biokimia berbeda di dalam tubuh, termasuk sintesis protein, fungsi otot dan saraf, pengendalian glukosa darah, pengaturan tekanan darah, serta jalur detoksifikasi hati.1,2 Namun, lebih dari 50% orang Amerika mengonsumsi magnesium kurang dari jumlah optimalnya atau kekurangan magnesium.3  

Kelompok orang yang berisiko mengalami defisiensi magnesium antara lain penderita penyakit gastrointestinal, diabetes tipe 2, penderita ketergantungan alkohol, dan orang lanjut usia. Tanda dan gejala defisiensi magnesium dapat berupa kram otot, kedutan, osteoporosis, kelelahan, lemas, gelisah, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, dan asma. 

Makanan kaya magnesium meliputi biji labubiji chiakacang almonkacang mete, bayam, kacang hitamselai kacangberas merah, dan salmon. Magnesium juga dapat ditambahkan ke dalam diet melalui suplemen, baik dalam bentuk kapsul, minuman bubuk instan, atau rendaman garam Epsom! 

Manfaat Kesehatan dari Garam Epsom

Apa manfaat garam Epsom bagi kesehatan Anda? Garam Epsom telah digunakan selama berabad-abad karena khasiat penyembuhan dan nutrisinya, sebagian besar berkat kandungan magnesiumnya yang tinggi. Di bawah ini merupakan beragam manfaat dari garam Epsom

Pereda Nyeri dan Mialgia

Magnesium berperan penting dalam relaksasi otot, sehingga dapat membantu meredakan nyeri. Saat berendam dalam rendaman garam Epsom, tubuh Anda menyerap mineral magnesium melalui kulit. Magnesium dapat membantu mengendurkan otot, mengurangi pembengkakan, serta mengurangi rasa nyeri. 

Mengatasi Sembelit

Garam Epsom dapat digunakan secara internal maupun eksternal untuk memperoleh efek pencahar pada orang yang mengalami sembelit. Untuk penggunaan internal, campurkan 1 sampai 2 sendok teh garam Epsom dengan air yang telah disaring. Untuk pemakaian luar, cobalah rendaman garam Epsom! Berendam dalam rendaman garam Epsom yang hangat dan kaya akan magnesium dapat membantu mengendurkan saluran pencernaan dan melunakkan tinja, sehingga dapat melancarkan buang air besar. 

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen baru dan sebelum menggunakan garam Epsom secara internal untuk memastikan garam Epsom aman bagi Anda dan tidak akan berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. 

Relaksasi dan Dukungan Tidur

Riset menunjukkan bahwa magnesium dapat membuat tidur malam semakin nyenyak.4 Berendam dalam rendaman garam Epsom sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan membantu Anda tertidur lebih cepat serta mengurangi gejala insomnia, bangun tengah malam, dan bangun terlalu pagi. 

Kesehatan Jantung

Jantung, yang merupakan otot, mendapat banyak manfaat dari magnesium. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami defisiensi magnesium memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan depresi.5 Magnesium sangat penting untuk ritme jantung yang sehat serta mendukung pengangkutan kalium dan natrium melintasi membran sel, nutrisi penting tambahan untuk kesehatan jantung. 

Detoksifikasi Hati

Magnesium dan sulfat, dua senyawa dalam garam Epsom, dapat membantu merangsang jalur detoksifikasi di dalam tubuh sehingga membantu proses detoksifikasi.  Hati merupakan organ detoksifikasi yang penting, dan ada dua fase dalam proses detoksifikasi hati. Magnesium terlibat dalam fase kedua, membantu ekskresi racun dari tubuh melalui urine, tinja, dan keringat.6

Mengatasi Pembengkakan Payudara yang Berkaitan Dengan Proses Menyusui

Pembengkakan payudara bisa terjadi saat payudara ibu terlalu penuh dengan ASI. Pembengkakan payudara bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan terasa menyakitkan. Rendaman garam Epsom dapat membantu meredakan nyeri payudara yang berkaitan dengan pembengkakan. Merendam seluruh payudara dalam rendaman garam Epsom, lalu memompa ASI, menyusui, atau memerah ASI dengan tangan dapat membantu meringankan pembengkakan payudara. 

Mengatasi Penyumbatan Saluran Akibat Menyusui

Selain membantu meredakan nyeri akibat pembengkakan payudara, garam Epsom juga dapat melembutkan dan membantu membersihkan saluran yang tersumbat. Merendam seluruh payudara dalam rendaman garam Epsom, lalu memompa ASI, menyusui, atau memerah ASI dengan tangan dapat membantu mengatasi saluran yang tersumbat. 

Keamanan dan Efek Samping Garam Epsom

Garam Epsom umumnya dianggap aman bila digunakan secara eksternal. Menggunakan garam Epsom secara internal menghasilkan efek pencahar yang dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, dan diare. Sebelum mengonsumsi garam Epsom secara internal, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa garam tersebut aman bagi Anda dan tidak akan berinteraksi dengan obat-obatan atau suplemen lain yang sedang dikonsumsi. 

Cara Menggunakan Garam Epsom

Ada banyak kegunaan garam Epsom mulai dari rendaman garam Epsom untuk meredakan mialgia hingga membuat produk kecantikan DIY. 

Rendaman Garam Epsom

Ada banyak sekali manfaat rendaman garam Epsom, akan tetapi, Anda harus mengetahui cara menyiapkannya terlebih dahulu. Untuk menyiapkan rendaman garam Epsom, tambahkan 1 sampai 2 cangkir garam Epsom ke dalam bak mandi berukuran standar yang berisi air hangat. Anda mungkin perlu mengaduk garam di dalam air agar dapat larut dengan cepat. Jangan menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi air panas atau bak mandi dengan jet, sebab garam dapat menyumbat atau memengaruhi fungsi bak mandi jenis ini. Berendamlah di bak mandi selama 15 sampai 30 menit atau sampai satu jam untuk mendapatkan manfaat dari garam Epsom.

Cobalah untuk menambahkan minyak esensial ke dalam rendaman garam Epsom agar semakin rileks. Minyak esensial berikut bekerja dengan baik saat dikombinasikan dengan garam Epsom:

Garam Epsom untuk Kecantikan

Garam Epsom dapat digunakan untuk membuat lulur garam eksfoliasi buatan sendiri yang efektif untuk menghilangkan sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi, serta mendukung kesehatan limfatik. 

Resep Lulur Garam Epsom

Bahan-bahan:

Petunjuk:

Campurkan semua bahan dalam mangkuk sedang dan aduk rata. Pindahkan ke toples kaca kedap udara. Simpan di tempat sejuk dan kering. Gunakan dalam waktu tiga bulan. 

Herba dan Flora Kering untuk Lulur Garam

  • Bunga lavender
  • Bunga kamomil
  • Bunga calendula

Berkebun Dengan Garam Epsom

Ya! Anda bisa menggunakan garam Epsom untuk tanaman. Magnesium dan sulfur, dua mineral alami yang merupakan komponen utama garam Epsom, dapat membantu tanaman tumbuh lebih hijau dengan hasil yang lebih tinggi dan lebih rimbun, menurut Epsom Salt Council. “Magnesium menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dengan membantu benih berkecambah, meningkatkan produksi klorofil, serta mengoptimalkan penyerapan fosfor dan nitrogen. Sulfur juga merupakan elemen utama dalam pertumbuhan tanaman, yang membantu produksi vitamin,” tambahnya.7  

Ikuti tip berikut untuk meningkatkan kesuburan taman dan tanaman hias dengan garam Epsom:

  • Pengolahan tanah: Campurkan 1 cangkir garam Epsom untuk setiap 100 kaki persegi tanah atau campurkan ke dalam tanah sebelum ditanami.
  • Tanaman hias: Campurkan 2 sendok makan garam Epsom ke dalam 1 galon air dan sirami tanaman hias setiap bulan. 
  • Pohon dan Semak: Campurkan 1 sendok makan garam Epsom ke dalam air untuk setiap 9 kaki persegi dan gunakan tiap dua sampai empat minggu sekali. 

Kegunaan Lain dari Garam Epsom 

Garam Epsom memiliki banyak kegunaan, mulai dari menunjang kesehatan hingga berkebun, untuk membuat kerajinan tangan, dan masih banyak lagi. Di bawah ini adalah daftar kegunaan garam Epsom!

  • Mandi Detoks yang Menenangkan: Larutkan garam Epsom ke dalam air hangat untuk mandi. 
  • Rendaman kaki: Menggunakan garam Epsom untuk kaki dapat meredakan pegal pada kaki dan membantu menghilangkan bau kaki.
  • Menghilangkan kesusupan: Campurkan garam Epsom dan air, lalu rendam tangan untuk membantu melembutkan kulit sebelum menghilangkan kesusupan.
  • Menghindarkan siput: Taburkan garam Epsom di dekat jalan setapak, kusen pintu, atau di area taman. 
  • Membersihkan panci dan wajan: Taburkan garam Epsom pada panci dan wajan untuk membantu membersihkan makanan yang gosong atau kering tanpa tergores.
  • Mendukung tidur: Tambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi agar tidur malam semakin nyenyak.
  • Eksfoliasi alami: Campurkan garam Epsom dan minyak zaitun untuk eksfoliasi tubuh atau wajah yang lembut dan alami. 
  • Pembersih cucian: Tambahkan 1 sampai 2 sendok makan untuk setiap tumpukan cucian, bersama dengan detergen pilihan Anda.
  • Pembersih ubin: Campurkan garam Epsom dan sabun cuci piring dengan perbandingan yang sama untuk menggosok dan membersihkan ubin.
  • Penghilang noda air sadah: Campurkan 1 cangkir garam Epsom, 1/2 cangkir bubuk soda kue, dan 1/4 cangkir sabun cuci piring cair untuk membersihkan noda air sadah. 
  • Dan masih banyak lagi!

Garam Epsom merupakan bahan pokok rumah tangga untuk kesehatan, berkebun, bersih-bersih, dan banyak lagi! 

Bagaimana Cara Anda Menggunakan Garam Epsom? 

Garam Epsom telah digunakan selama berabad-abad karena alasan yang baik. Obat alami abadi ini memiliki banyak kegunaan dan menawarkan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Baik Anda ingin bersantai dalam rendaman garam Epsom atau membutuhkan pereda nyeri, garam Epsom bisa menjadi suplemen alami yang tepat untuk ditambahkan ke dalam rutinitas kesehatan Anda. 

Referensi:

  1. Gröber U, Schmidt J, Kisters K. Magnesium in Prevention and Therapy. Nutrients. 2015;7(9):8199. 
  2. de Baaij JHF, Hoenderop JGJ, Bindels RJM. Magnesium in man: implications for health and disease. Physiol Rev. 2015;95(1):1-46. 
  3. Razzaque MS. Magnesium: Are We Consuming Enough? Nutrients. 2018;10(12). 
  4. Zhang Y, Chen C, Lu L, et al. Association of magnesium intake with sleep duration and sleep quality: findings from the CARDIA study. Sleep. 2022;45(4). 
  5. Magnesium. Health Professional Fact Sheet. Accessed March 10, 2024. 
  6. Liu M, Yang H, Mao Y. Magnesium and liver disease. Ann Transl Med. 2019;7(20):578-578. 
  7. Gardening with Epsom Salt. Epsom Salt Council. Accessed March 11, 2024. 

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya