Pentingnya Regenerative Organic Certified bagi Kesehatan Manusia dan Planet

2,070 Dilihat

Dr. Josh Axe, DNM, DC, CNS Dikirim pada 24 September 2024

Tahukah Anda bahwa praktik pertanian dan penggembalaan dapat memperburuk atau membantu memperbaiki perubahan iklim, kesehatan tanah, dan pada akhirnya kesehatan kita? Praktik yang menanggulangi perubahan iklim dan secara aktif menjaga tanah serta kesehatan kita disebut sebagai pertanian regeneratif, sebuah gerakan berkembang yang mendukung dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan.

Pertanian regeneratif pada hakikatnya terjun langsung ke lapangan, membangun kembali materi organik dan memulihkan keanekaragaman hayati dalam tanah, yang membantu menyerap karbon dari atmosfer (kunci untuk membalikkan perubahan iklim) serta memperbaiki siklus air (pengelolaan air merupakan faktor utama perubahan iklim).

Selain kesehatan tanah dan pengelolaan lahan, pertanian regeneratif juga berkaitan dengan penanganan hewan, petani, dan para pekerja secara adil.

Jika itu adalah jenis gerakan yang ingin Anda dukung, termasuk dalam hal makanan, suplemen, dan produk perawatan pribadi, saat ini sudah muncul Regenerative Organic Certified® (ROC™).

Pelajari arti ROC™, di mana Anda dapat menemukan produk ROC™, mengapa itu penting, dan prinsip-prinsip yang sama dengan pertanian regeneratif.

Apa Itu Regenerative Organic Certified?

Regenerative Organic Certified® merupakan sertifikasi baru yang inovatif untuk bahan makanan, tekstil, dan perawatan pribadi. Pertanian dan produk Regenerative Organic Certified® dianggap¹ sebagai standar tertinggi untuk pertanian organik di dunia serta membawa persyaratan yang sangat ketat untuk kesehatan tanah, kesejahteraan hewan, dan keadilan bagi petani/pekerja.

Ketiga pilar ini tergabung² dalam setiap label Regenerative Organic Certified®, yang juga mewakili misi untuk menyehatkan tanah, memastikan para pekerja pertanian diperlakukan secara adil, memastikan bahwa para petani diberdayakan, serta peningkatan kesejahteraan hewan.

Regenerative Organic Certified® dimulai pada tahun 2017 oleh sekelompok petani, pemimpin bisnis, serta pakar dalam kesehatan tanah, kesejahteraan hewan, dan keadilan sosial, yang secara kolektif disebut Regenerative Organic Alliance.

Bagaimana perbandingan antara Sertifikasi Organik Departemen Pertanian Amerika Serikat dan Regenerative Organic Certified®? Sertifikasi Organik USDA merupakan acuan dasar, yang kemudian menambahkan kriteria dan tolok ukur yang harus dipenuhi agar mencapai tingkat Regenerative Organic Certified®. Tujuannya adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa pembelian produk ROC™ akan memberikan dampak positif pada tiga tingkat utama: lingkungan, etika, dan sosial.

Sebagai contoh, label Regenerative Organic Certified® memastikan bahwa makanan tersebut menggunakan metode Sertifikasi Organik Departemen Pertanian Amerika Serikat, termasuk tidak menggunakan pestisida kimia, pupuk, dan organisme hasil rekayasa genetika (GMO), tetapi lebih jauh lagi dalam membantu memperbaiki tanah tempat tanaman ini ditanam.

Hingga saat ini, sangat sedikit merek suplemen makanan yang telah memperoleh sertifikasi Regenerative Organic Certified®.

Pentingnya Regenerative Organic Certified

Saat Anda membeli produk Regenerative Organic Certified®, Anda turut meningkatkan kesehatan tanaman, tanah, dan hewan selain kesehatan Anda sendiri. Anda juga membantu memerangi perubahan iklim.

Pertanian konvensional mengeksploitasi lahan hingga ke batasnya sampai dengan munculnya gelombang pertanian regeneratif dan gerakan pertanian organik. Tentu saja, hal ini masih terjadi, dengan monokultur (menanam tanaman yang sama), pengolahan tanah yang berlebihan, penggunaan pestisida dan herbisida yang tidak ada habisnya, praktik pemupukan yang berlebihan, pemborosan air, dan masih banyak lagi.

Praktisi pertanian regeneratif berupaya meningkatkan sumber daya alam pada lahan alih-alih merusaknya. Sebagai contoh, setiap panen dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan tanah dan bukan malah mengurasnya.

Prinsip Pertanian Regeneratif

Data terbaru menunjukkan³ bahwa 100 persen emisi CO2 tahunan saat ini dapat diserap jika peralihan secara besar-besaran ke pertanian organik regeneratif dilakukan. Langkah seperti ini bukan hanya merupakan hal yang benar bagi manusia dan planet, tetapi juga baik bagi perekonomian.

Ini sangat penting tidak hanya untuk mengurangi polusi udara, tetapi juga untuk perekonomian. Sebuah penelitian tahun 2024 mengungkapkan⁴ bahwa kerusakan akibat perubahan iklim, terhadap pertanian (kerugian panen, banjir, kekeringan, dll.), infrastruktur, produktivitas, dan kesehatan, dapat menelan biaya hingga $38 triliun per tahun pada tahun 2050.

Namun, dengan pertanian regeneratif dan label Regenerative Organic Certified®, kita tidak perlu menunggu teknologi apa pun untuk membantu membalikkan perubahan iklim. Solusinya sudah ada dan kita tinggal menerapkannya.

Pertanian regeneratif membangun pertanian yang lebih tangguh dengan tanah yang diperkaya, kualitas air yang lebih baik, lebih banyak keanekaragaman hayati, dan layanan ekosistem yang lebih baik. Sebagai contoh, perkebunan dan operasi yang mengikuti metode ini dapat menoleransi badai dan kekeringan yang dahsyat jauh lebih baik dibandingkan yang konvensional.

Prinsip utama pertanian organik regeneratif meliputi⁵:

Peningkatan rotasi tanaman
Pemanfaatan tanaman penutup tanah (dan mempertahankan residu tanaman penutup tanah)
Menerapkan manajemen penggembalaan dan ternak secara holistik
Praktik pengomposan secara besar-besaran
Menambah keanekaragaman hayati pada tanah dan spesies tanaman
Menggunakan pengolahan tanah konservasi dan/atau tanpa olah tanah secara organik

Mengadopsi praktik organik regeneratif di lebih banyak pertanian di seluruh dunia akan secara aktif memerangi perubahan iklim, peternakan pabrik, dan ekonomi pedesaan yang sedang berjuang. Anda dapat menjadi bagian dari solusi besar ini dengan menambahkan produk Regenerative Organic Certified® ke dalam hidup Anda.

Referensi: